Metode perhitungan para penjudi benar-benar aneh. Mereka meminjamkan uang dengan bunga selangit kepada mereka yang bahkan tidak mengeluarkan uang sebagai jaminan. Selama 15 tahun, Hongju telah menagih utang dari teman serumahnya dengan syarat harus ada jaminan. Suatu hari, seorang pria muncul dan mengaku akan berinvestasi di rumah tersebut. Orang kaya yang sok kaya, sumber uang. Teman-teman serumahnya memanggilnya Mookyung. "Selama kau melakukan apa yang kuperintahkan, aku akan membantumu." Mookyung membuat tawaran yang mencurigakan, menawarkan untuk melunasi utang dengan imbalan informasi rumah. Mengapa dia membuat tawaran seperti itu kepada debitur yang sudah kesulitan? Tetap saja, ada kecurigaan tentang dia... "Apakah kau pikir aku seorang penipu sekarang?" "Tidak." "Tidak seharusnya. Ini semua terlalu jelas. Penipu bisa tahu hanya dengan mengamati." Hongju tidak punya pilihan selain menerima tawaran itu. Dibesarkan di tempat yang serba kekurangan, dia tahu persis di mana harus melebarkan kedua kakinya.